Pages

Sunday, February 16, 2025

Grounding dan Penangkal Petir Pada Sistem Kelistrikan

 Apa Itu Grounding Listrik/Arde?

Seputar Kelistrikan,Grounding/Arde adalah sistem Kelistrikan yang berfungsi menyalurkan Arus listrik yang mengalami kebocoran  pada  sistem instalasi listrik pada sebuah bangunan,pabrik rumah tinggal dst ke tanah.Fungsi dan kinerja grounding pada sistem kelistrikan sendiri sangat penting,sebagai contoh kecil saja pada suatu instalasi rumah yang tidak memiliki sistem pembumian/grounding/arde yang mana dalam rumah tersebut memiliki perangkat elektroniik yang mengharuskan memakai grounding pada proses pemakainnya,maka terjadi biasanya eror pada rangkaian elektronik tersebut seperti bunyi alarm contoh perangkat elektronik mesin cuci. Kalau sudah seperti ini kan repot ya.

Fungsi Grounding/Arde

Penting nya grounding pada sistem kelistrikan sendiri bukan hanya berdampak pada perangkat elektronik akan tetapi berdampak pada pengguna listrik tersebut yang mana salah satu fungsi grounding sendiri melindungi pengguna dari bahaya kesetrum listrik.Fungsi grounding lainnya sebgai berikut :

  1.  meminimalisir terjadinya kerusakan/gangguan pada suatu instalasi kelistrikan.
  2.  melindungi perangkat elektronika pada saat terjadinya kosleting listrik.
  3.  meminimalisir resiko kebakaran,hal ini karena grounding akan memproteksi jika terjadi hubungan singkat pada instalasi liistrik dengan cepat dengan mengirim sinyal ke MCB rumah atau kwh listrik agar segera memutus arus listrik yang masuk ke instalasi.
  4. Melindungi manusia dari sengatan listrik. 
Bagaimana Grounding Bekerja.?

Grounding/Arde bekerja ketika pada suatu sistem jaringan/instalasi kelistrikan mengalami kebocoran atau isolator pada kabel listrik yang bertegangan terkelupas sehingga menyentuh tembok atau body pada perangkat elektronik.sehingga sistem grounding akan mendeteksi masalah tersebut dan mengalirkan tegangan tersebut kebumi/ke tanah.
sistem grounding sendiri diukur dengan satuan OHM.Prakteknya, Nilai sistem grounding yang efisien untuk rumah tangga Maksimal 5 OHM sedangkan untuk kategori industri sendiri efisiennya di bawah 1 OHM.

Apa Itu Penangkal Petir ?

Penangkal petir adalah alat yang di rangkai sesuai dengan situasi dan kondisi pada suatu tempat atau wilayah untuk melindungi bangunan,rumah,dan infranstruktur dari sambaran petir,sehingga arus petir akan langsung di salurkan ke dalam tanah.

Membuat Sistem Penangkal Petir.

1. Bahan

  1. Roud Tembaga ,terbuat dari tembaga yang berbentuk stik atau batangan yang memiliki panjang 2-4 meter yang akan di tanam kedalam tanah.
  2. Kabel Penyalur Petir,Kabel ini terbuat dari inti tembaga dengan berbagai ukuran,tinggal sesuaikan dengan kebutuhan.ukuran kabel ini biasanya 50 mm sampai 70 mm.
  3.  Tombak Penangkal petir,terbuat dari batang tembaga yang dipasang pada titik tertinggi pada bangunan atau gedung.
  4. Isolator dan Klem kabel,berfungsi untuk merapikan jalur kabel pada instalasi penangkal petir.

2. Mengukur Nilai Tahanan Roud Tembaga 

Nilai tahanan pada sistem pengroundingan untuk sistem penangkal petir sesuai dengan Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2011 adalah di bawah 5 OHM.

Mengukur Nilai tahanan sistem grounding dengan Earth Tester/earth Meter.Caranya hubungakan Kabel yang berwana hijau ke stik/roud tembaga yang di tanam ke tanah ,seanjutnya kabel yang berwarna kuning dan merah di bentangkan atau di tarik lurus sesuai dengan panjang masing-masing dan di hubungkan ke tanah menggunakan paku  earth tester.yang terakhir setting earth tester pada nilai terkecil(biasanya 20 ohm) lalu press dan putar kenan tombol merah pada earth tester.Pastikan Nilainya di bawah 5 OHM ya,agar sisyem penengkal petir bisa bekerja dengan efisien. 

3.Pemasangan Tombak penangkal petir dan Instal kabel jalur ke tanah

Pasang tombak penangkal petir di titik tertinggi pada suatu bangunan atau tempat khusus (tower) dan usahakan pemasangan tombakmemiliki jarak maksimal 150 meter dari area yang akan di lindungi.

Instal kabel yaitu menghubungkan kabel penangkal petir dari tombak penangkal petir ke roud/stik tembaga yang di tanam ke tanah ,usahakan kabel dipasang dengan rapi dan inti tembaga pada kabel tidak menyentuh struktur bangunan untuk menghindari manusia dari kecelakaan tersengat arus petir.

Apa Perbedaan Grounding dan Penangkal Petir?

Dari penjelasan di atas tentunya sedikit banyaknya kita mengetahui perbedaan sistem grounding dan sistem penangkal petir.Berikut sekilas perbedaannya :

  1. Arus listrik yang mengalir pada kabel ground adalah arus listrik dari pembangkit listrik PLN sedangkan arus listrik yang mengalir pada penangkal petir adalah hasil dari sambaran petir yang kemudian di sebut arus petir.
  2. secara prinsip kerja grounding hanya akan memproteksi  jika ada gangguan pada intalasi listrik kemudian akan di salurkan ke tanah sedangkan penangkal petir bekerja jika adanya sambaran petir dan kemudian di salurkan ke tanah.
  3.  Grounding melindungi manusia dari sengatan arus listrik pada suatu instalasi sedangkan penangkal petir sendiri melindungi manusia dari sambaran petir (arus petir)
Jadi grounding dan penangkal petir adalah dua sistem kelistrikan yang berbeda baik dari fungsi,prinsip kerja,pengertian dan pengaplikasian terhadap tujuannya.  

0 comments:

Post a Comment